Penyandang Autis Punya Kemampuan Visual Luar Biasa
Merry Wahyuningsih : detikHealth
detikcom - London, Orang dengan autisme ternyata mengembangkan bagian otak yang berbeda. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bagian otak yang berhubungan dengan kemampuan visual penyandang autis berkembang sangat baik.
Hal ini dapat menjelaskan mengapa sebagian besar penyandang autis memiliki kemampuan luar biasa untuk mengingat dan menggambarkan benda-benda secara detail.
Hasil penelitian dari University of Montreal menunjukkan bahwa pada orang autis, area otak yang berhubungan dengan informasi visual yang sangat berkembang. Sedangkan area otak lainnya kurang aktif, yaitu bagian otak yang berhubungan dengan pengambilan keputusan dan perencanaan.
Para peneliti percaya bahwa temuan ini bisa mengarah pada cara-cara baru untuk membantu penyandang autis hidup dengan kondisi lebih baik.
"Misalnya, ini mungkin menunjukkan cara untuk membantu penyandang autis untuk melek huruf dengan cara yang jauh lebih alami daripada metode biasa," kata Dr Laurent Mottron dari University of Montreal, seperti dilansir BBC News, Selasa (5/4/2011).
Menurut Dr Mottron, kecenderungan orang berpikir bahwa autisme adalah suatu bentuk dis-organisasi. "Tapi di sini, apa yang kita lihat bahwa hal itu adalah re-organisasi dari otak," lanjut Dr Mottron.
Para ahli yang menangani autisme juga menganggap temuan penelitian ini sebagai hasil yang signifikan.
"Kajian ini menyoroti bahwa autisme seharusnya tidak hanya dilihat sebagai suatu kondisi dengan kesulitan perilaku, tetapi juga harus dikaitkan dengan keahlian khusus," kata Dr Christine Ecker dari Institute of Psychiatry di Kings College, London.
Menurutnya, program ini menawarkan wawasan yang unik mengenai cara penyandang autisme melihat lingkungannya dan membantu keluarga dan profesional untuk memahami sebagian dari perilaku penyandang autisme.
"Mengetahui kekuatan dan kesulitan dari seseorang dengan autisme dapat membantu untuk lebih memahami kebutuhan mereka dan membantu mereka memaksimalkan potensi mereka," Dr Ecker.
Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Human Brain Mapping ini merupakan hasil dari 15 tahun data yang mempelajari cara kerja otak autis.
Carol Povey dari National Autistic Society mengatakan penelitian ini menarik karena mulai menunjukkan mengapa orang dengan autisme sering menunjukkan satu bagian yang kuat untuk fokus dan perhatian.
"Beberapa orang dewasa dengan autisme mengembangkan cara-cara sendiri untuk mengatasi pengalaman ini, beberapa mencari tempat tenang dan tenang, sementara yang lainnya menemukan outlet kreatif, seperti seni, yang dapat membantu mereka memproses kedua informasi serta memberikan orang lain wawasan bagaimana mereka melihat dunia," jelas Povey.
Pemahaman yang lebih untuk memahami autisme mempengaruhi cara pemrosesan sensori. Semakin banyak orang dengan autisme, keluarga dan profesional dapat mengembangkan strategi untuk membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar